"Aku menyintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu" IMAM NAWAWI….

Arkib Pengarang

Menangislah …
Kadang manusia terlalu sombong tuk menangis
Lalu untuk apa air mata telah dicipta
Bukan hanya bahagia yang ada di duni
a



siapa celaru


Kadangkala kecelaruan sering menghantui diri. Yang gundah selalu berbisik di dalam hati. Yang buruk selalu menjadi hiasan perasaan. Harus diingat, perasaan yang buruk itu mainan syaitan… bukankah syaitan yang selalu inginkan manusia binasa?


JANGAN CEPAT MENGALAH DENGAN DUGAANNYA!


hari Jumaat.

catatan hari Jumaat.

“Seronoknya!”

Rakan rakan bersorak gembira. Hari ini hari Jumaat. Esok maknanya cuti. Tidak perlu bekerja. Berehat sambil menikmati masa terluang yang ada.

seronok kan tengok depa ni?? berseronok di Tasik Dayang Bunting, Langkawi….


sampai bila?

Orang melepaskan kerja yang berat pada kita. Orang lain mencuri hasil kerja kita. ikhlaskan atau lepaskan atau biarkan atau bertindak?


Teruntuk Dia Yang Kusayangi

Tiada kata yang terucap
Hanya syukur yang mendalam
Saat wajah teduhmu menenangkan
Saat belaianmu menyejukkan

Kemarin aku tertidur, engkau peluk, dan engkau dekap
Kemudian terbangun karena gangguan
Lalu kau tidurkan lagi dengan kesabaran
Pulas, hingga aku bangun dengan kekuatan yang sangat

Saat ini aku sadari dan mawas diri
Ingin menjadi yang terbaik yang engkau miliki
Walaupun kenyataan sebenarnya aku bukan milikmu, hanya titipan
Tapi aku ingin selamanya menyayangimu

Ini bukanlah kata-kata sulit, bukan pula kata-kata rumit
Hanya ungkapan yang mungkin bisa dikalahkan siapa saja
Tapi aku berusaha mengungkapkannya, walau hanya sederhana
Tapi mendalam di dasar hatimu

Bait ini aku ungkapkan kata Terima Kasih yang sangat
Terima kasih untuk kesabaranmu yang tak terkalahkan
Terima kasih untuk senyuman dan tawamu yang mengisi hariku
Terima kasih untuk kemarahanmu yang mendidikku
Terima kasih untuk belaianmu yang menyejukkanku

Rasanya tidak cukup terima kasihku  untuk  semua yang telah engkau beri
Bukan bermaksud untuk membalas kebaikanmu
Bukankah memang kewajibanku untuk berbuat baik kepadamu
Sungguh ucapan terima kasihku tiadalah cukup….

Allah,
Berikan selalu keberkahan di sisa umurnya
Berikan ia kekuatan dan kebaikan dalam setiap penglihatannya
Dalam pendengarannya, dalam pandangannya, dalam langkah-langkahnya
Berikan selalu kasih sayang-Mu untuknya karena sayang-Mu lah yang tiada bertepi
Berikan ia bimbingan selalu dalam mendidikku
Sayangi selalu ia dengan sayang-Mu yang Maha
Untuk ia, ibuku…
Amiin…

credits to : Fatazzah


Jika Cinta


…kadangkala kita harus belajar menghargai hidup ini…

Ada orang geli melihat pemandangan ini.

Sesusah manapun kita, ada yang lebih susah dari kita di dunia ini. Cuma kita sahaja yang tidak pernah melihatnya. Bukakan mata dan lihatlah apa yang ada di sekeliling. . .


yang menggembirakan…


Cahaya Mata

Sallahu’alamuhammmad Sallahu’alaihiwassalam Sallahu’alamuhammad Sallahu’alaihiwassalam

Anak-anak adalah cahaya mata
Penghibur hati penyejuk mata
Nikmat ALLAH yang paling bahagia
Nisbah benda lahirlah di dunia
Amanah ALLAH yang mesti dijaga

Diasuh dan dipelihara
Mencuaikan khianat dan dosa
Zahirnya ibubapa yang mendidik mereka
Hakikatnya adalah Tuhan Yang Esa
Bimbing mereka dengan bijaksana

Apakah akan jadi Yahudi?
Jadi Nasrani atau Majusi?
Moga jadi Mukmin yang sejati
Bersabarlah mendidik mereka

Mereka bagai kain putih
Yang lahir dengan suci bersih
Corakkanlah berhati-hati
Besarkan dengan akhlak terpuji

Permata pada ayah bonda
Sinaran bahagia membawa ke Syurga
Bersyukur kepada yang Esa
Atas anugerah nikmat dan rahmatNya

Bentuklah mereka sedari kecil
Taati ajaran agama
Anak soleh harta berharga
Doa mereka untik kita
(Kenang kita dalam doanya)

LAGU:INTEAM & Nada Syahdu
Lirik :INTEAM & Nada Syahdu

Album : Nur Insani
Munsyid : Inteam
http://liriknasyid.com

Saya amat menyukai lagu ini……


jebat@batbat

jebat sudah selamat dikembiri. thanks to Honey pet shoppe 🙂


mengapa harus ada yang lain?

Seorang teman datang padaku, menangisi apa yang terjadi pada dirinya. Sejenak setelah mendengar luahan hatinya, aku tertanya tanya. Mengapa harus ada yang lain di dalam hati pasangannya sedangkan tiada apa yang kurang pada teman yang satu ini. Mengapa jalan ini yang dipilih…


Guru

Pesan untuk anak anak tersayang…

Guru teman setia. Tanpa mereka kita ini tiada apa apa…..

Selamat hari guru!



Makcik Rokiah tiada lagi

Mungkin dia yang saya kenali lebih setahun yang lalu hanya seorang manusia yang dari jutaan yang tidak meninggalkan kesan dalam hati manusia sejagat. Tetapi dia meninggalkan kesan di hati saya.  Memeluk Islam dan duduk terpinggir menjadi gelandangan yang tidak berumah. Pernah juga sesekali kami terlihat dia di Puduraya dengan tujuan yang tidak pasti. Mengutip sisa makanan dari tong sampah KFC untuk memberikan kucing peliharaannya makan. Tiada pendapatan tetap dan tiada sesiapa peduli.

Dia sangat menyayangi binatang dan menjadikan kawasan tandas tempatnya melepaskan lelah sebagai rumah binatang kesayangan Nabi Muhammad Saw tersebut. dengan usia yang menginjak senja, dia sering diserang kesakitan yang tidak mampu ditahan. Setelah beberapa lama tidak melawat beliau, kami datang dengan niat untuk bertanya khabar, tetapi khabar yang hiba menyambut kedatangan kami. Suaminya memberi khabar yang dia sudahpun meninggal dunia beberapa hari yang lepas.

Semoga Makcik Rokiah tergolong di dalam golongan manusia yang beriman.  Tiada lagi perempuan tua yang setia tidur di kaki lima bangunan bank dan pemberi makan yang setia kepada lebih 20 ekor kucing tidak bertuan di pasar Kajang.


yang ikhlas itu di mana

Manusia yang ikhlas dan menerima seadanya manusia yang didampinginya agak sukar dicari di dunia ini. Insan yang menerima insan lain tanpa apa apa kepentingan. Sanggup menjaga dan mencintai setulus hati. Sanggup berkorban tanpa mengira apa yang akan terjadi. Mungkinkah ada antara insan seperti itu ada disekeliling kita?

Saya menempatkan diri jauh dari kesibukan kerja. Mengisi waktu yang ada dengan memikirkan tentang apa yang terbaik untuk waktu mendatang. Belajar untuk mengenali siapa diri saya yang sebenarnya. Adakah saya ini masih sanggup untuk mengikhlaskan diri pada tujuan kehidupan? Saya mencari erti keikhlasan.